PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
PROVINSI SUMATERA UTARA

Detail Dokumen

Talk Show di Radio MNC Trijaya Sosialisasikan Penanggulangan Bencana dan Bulan PRB 2018


Nomor Dokumen

400014365

Tanggal Publish

26 July 2018

Jenis Informasi

Program dan Kegiatan

Kategori Dokumen

Setiap Saat

Tipe Dokumen

Gambar (.jpeg)

Penerbit

Badan Penanggulangan Bencana Daerah


Kandungan Informasi

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara, DR. Ir. H. Riadil Akhir Lubis, M.Si tampil sebagai narasumber dalam acara talk show yang digelar Radio MNC Trijaya Melalui acara talk show tersebut, Kepala BPBD Sumut mensosialisasikan seputar penanggulangan bencana dan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tahun 2018. “Sumatera Utara menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang rentan terhadap 14 jenis bencana alam. Dari ke-14 jenis bencana ini digolongkan menjadi 2, yakni bencana yang disebabkan faktor alam dan non alam, termasuk kegagalan teknologi,” ujar Riadil. Riadil merinci bencana yang disebabkan faktor alam, yaitu gempa bumi, erupsi gunung berapi, gelombang tsunami, tanah longsor, banjir, banjir bandang, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, dan cuaca ekstrem. Adapun bencana alam yang dikategorikan disebabkan oleh non alam terdiri dari kegagalan teknologi, polusi kawasan industri, epidemi wabah penyakit dan konflik sosial. “Mengingat daerah Sumatera Utara rawan akan terjadinya bencana alam, sehingga fungsi BPBD dalam menetapkan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien harus benar-benar diterapkan,” terang Riadil “Untuk itu agar seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se Sumatera Utara segera menyusun dan menetapkan Peraturan Daerah tentang penanggulangan bencana dan mengintegrasikan manajemen penanggulangan bencana ke dalam RPJMD dan RTRW Kabupaten/Kota, serta membuat standar pelayanan minimal untuk pelayanan informasi rawan korban bencana, penyelamatan dan evakuasi bencana,” harap Riadil Dalam kesempatan tersebut, Riadil turut menyampaikan bahwa lingkungan kantor BPBD Sumut saat ini telah dijadikan sebagai pusat edukasi dan mitigasi bencana dengan membuka layanan simulasi dan informasi. “Penyelenggaraan edukasi dan mitigasi bencana ini dibuka pada hari Jumat dan Sabtu. Melalui kegiatan ini akan diberikan edukasi pertolongan pertama pada gawat darurat (PPGD), tendanisasi, dapur umum, rescue, dan kerja sama tim, studi pustaka kebencanaan, dan pemeriksaan kesehatan,” terangnya. Tidak lupa dalam acara talk show di Radio MNC Trijaya Medan, Riadil turut mensosialisasikan kegiatan Bulan PRB 2018, dimana Provinsi Sumatera Utara terpilih sebagai tuan rumah. “Kita menyampaikan apresiasi kepada BNPB dan seluruh BPBD Provinsi dan kabupaten/kota yang telah menetapkan Sumut sebagai tuan rumah Bulan PRB 2018. Mari kita sukseskan kegiatan ini sebagai sarana untuk memperkuat pemahaman Pemerintah dan Masyarakat terhadap aktivitas Pengurangan Resiko Bencana sebagai investasi untuk ketangguhan kita dalam menghadapi bencana,” paparnya. Riadil turut menyampaikan bahwa terdapat manfaat lainnya yang akan didapat Provinsi Sumatera Utara dari kegiatan Bulan PRB 2018. “Kegiatan ini juga akan signifikan terhadap Provinsi Sumut, mulai dari mempromosikan potensi daerah dan pariwisata, serta menjadikan daerah ini sebagai tuan rumah event nasional,” tuturnya. Riadil mengatakan bahwa puncak Bulan PRB merupakan kumpulan dari berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan pada 19 - 26 Oktober 2018 mendatang dan akan diselenggarakan diberbagai daerah di Sumut, khususnya di Kota Medan. “Kegiatan Bulan PRB 2018 juga akan dipadukan dengan pelaksanaan pegelaran Jambore Nasional. Untuk kegiatan Jambore ini nantinya akan dipusatkan di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang,” tutup Riadil.

emoji_people
voice_over_off record_voice_over
text_increase