Dalam arahanya, Gubernur menyampaikan tujuan Apel Kesiapsiagaan Bencana yang digelar untuk membangkitkan kebersamaan dan kesiapsiagaan seluruh elemen dalam penanggulangan bencana yang sewaktu-waktu datang tanpa terperdiksi. “Apel ini bertujuan untuk membangkitkan kebersamaan kita, juga kesiapsiagaan kita seluruh elemen. Penanggulangan bencana harus dilakukan bersama-sama dan terpadu melalui koordinasi yang baik,” kata Edy Rahmayadi. Lebih lanjut Gubernur menyampaikan Sumatera Utara menduduki urutan 16 dari 19 provinsi yang berada dalam kelompok risiko tinggi bencana. “Berdasarkan data indeks risiko bencana Indonesia tahun 2020, Provinsi Sumatera Utara menduduki urutan 16 dari 19 provinsi yang berada dalam kelompok risiko tinggi,” katanya. Gubernur turut menyampaikan ada 13 daerah di Sumut yang masuk kelompok risiko tinggi bencana dari 33 derah kabupaten/kota. Sementara 20 kabupaten/kota lainnya memiliki kelas risiko sedang. “Bagian utara dari Sumatera Utara memiliki kondisi geografis yang terpotong-potong, sehingga membuat banjir bandang dan longsor mudah terjadi. Risiko bencana semakin tinggi saat cuaca ekstrim melanda. Untuk itu, semua pihak harus siaga mencegah jatuhnya korban akibat bencana,” kata Gubernur. Sesuai memberikan arahan, Gubernur Edy Rahmayadi juga turut meninjau langsung perlengkapan dan peralatan penanggulangan bencana yang telah disiapkan oleh seluruh elemen di Provinsi Sumatera Utara. Dalam kesempatan yang sama Kepala BPBD Provsu Ir. Abdul Haris Lubis, M.Si turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang telah turut mensukseskan kegiatan Apel Kesiapsiagaan Bencana Provinsi Sumut Tahun 2021. “Terima kasih kepada pimpinan Forkopimda yang telah turut mensukseskan kegiatan ini. Kegiatan ini menurut kami sangat penting mengingat penanggulangan bencana harus dilaksanakan bersama-sama dan terpadu melalui koordinasi yang baik sehingga dapat ditangani secara efektif dan responsif,” kata Abdul Haris Lubis. Apel Kesiapsiagaan Bencana Provinsi Sumut tahun 2021 turut diikuti oleh jajaran Forkopimda diantaranya, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, Wakapolda Sumut Brigjen. Pol. Dr. H. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, dan Wakil Kejaksaan Tinggi Sumut Edyward Kaban SH, MH. Turut hadir Pangkosekhanudnas III Medan Marsekal Pertama TNI Mohammad Nurdin, Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono, SE, CHRMP, dan Komandan Lanud Soewondo Kolonel Pnb J.H. Ginting, S.Sos. Kegiatan yang dikoordinir Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provsu ini turut diikuti oleh Basarnas Medan, Manggala Agni Sibolangit, Dinas Sosial Provsu, Dinas Kesehatan Provsu, BPBD Kota Medan dan BPBD Kota Binjai Keterangan foto: Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM dan Wakapolda Sumut Brigjen. Pol. Dr. H. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si saat meninjau kesiapan mobil dapur umum dari BPBD Provsu yang turut dihadirkan pada Apel Kesiapsiagaan Bencana Provinsi Sumut tahun 2021.